Gundah Garuda

Gundah Garuda - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dua tahun lebih saya tidak memasuki pesawat seperti ini. Tapi ''rasa Garuda''-nya masih sama.

Masih elegan. Bergengsi. Keramahan pramugarinya juga masih yang dulu.

Di dinding depannya juga masih menempel tanda penghargaan itu: Garuda sebagai penerbangan terbaik di dunia-untuk kelas ekonominya. Juga masih tepat waktu.

BACA JUGA:  Pesanggrahan Djoyoadhiningrat

Masih pula ada sajian-air dan roti. Sepanjang penerbangan perasaan aneh muncul dari sanubari: rasa kasihan dan simpati.

Kebanggaan lama seperti muncul kembali. Menguasai sanubari. Mungkin karena cuaca di musim hujan ini lagi baik.

BACA JUGA:  Kehilangan Teman

Tidak ada guncangan sama sekali. Akankah seluruh kebanggaan itu berakhir?

Garuda masih punya waktu 30 hari lagi untuk bersepakat atau tidak bersepakat dengan penggugat pailitnya.

BACA JUGA:  99 pCt v 1 pCt

Kalau sepakat, Garuda masih punya kemungkinan hidup lagi. Kalau tidak sepakat, pengadilan yang memutuskan: pailit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya