
Ariawan melanjutkan, secara umum penggunaan SIAP QRIS di Kupang sangat baik.
Hingga Desember 2021 pertumbuhannya mencapai 29.408 merchant atau tumbuh 180,83 persen dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 10.472 merchant.
"Kami berharap dengan peningkatan akseptasi dan transaksi digital dengan QRIS dapat mendorong Kota Kupang menjadi Pemda digital," katanya.
BACA JUGA: Ada 5 Suspek Omicron, di Indonesia, 3 Di antaranya di Manado
Ke depan, program ini tidak hanya diimplementasi di Kupang, melainkan pada 28 komunitas pasar tradisional se-NTT.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News