GenPI.co 
Ada juga sekitar 10 UMKM asal Limapuluh Kota yang baru menjadi mitra dan tergabung dalam Toko Ladang.
"Jenis yang ada di Toko Ladang juga beragam, mulai dari makanan, minuman, IT, fotokopi, alat tulis dan jasa. Batasan yang bisa bergabung tidak ada selama itu termasuk kedalam kebutuhan sekolah," ujarnya.
Cara untuk bergabung dalam pasar digital Siplah Toko Ladang juga sangat mudah, hanya perlu registrasi dengan menggunakan KTP, NPWP, izin usaha, alamat email dan domisili yang jelas.
BACA JUGA: PRS 2021: BRI Gelorakan UMKM Tangguh Era Digital
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan bahwa pihaknya mendukung program pemerintah pusat dalam digitalisasi UMKM.
"Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggandeng toko ladang yg merupakan marketplace resmi Kemendikbud Ristek RI, berkolaborasi untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM yg ada di Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
BACA JUGA: BI Sebut Pemberdayaan Sektor Riil & UMKM untuk Memulihkan Ekonomi
Ia mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadi tantangan bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produk secara regional dan nasional menggunakan platform digital yang sudah tersedia.
"Memanfaatkan teknologi dan perangkat Smartphone dengan modal jempol saja produk UMKM sudah memiliki pasar dan platform digital market yang terus tumbuh dan berkembang," ujarnya. (Ant)
BACA JUGA: Keren! #SimpedesDukungUMKM Posisi 1 Trending Topic Twitter
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
