
"Sulit untuk disekuritisasi karena mentang-mentang ada penugasan, terus numpang. Ini yang harus kita hindari. Kalau kebangetan akan saya lakukan tindakan," tegasnya.
Jokowi menilai, bahwa Pertamina dan PLN harus menjaga tata kelola dari setiap penugasan yang ada.
"Sekali lagi jangan numpangi, jangan sembunyi atas nama penugasan sehingga tata kelolanya tidak efisien. procurement-nya tidak benar. Ini yang harus dihindari dengan yang namanya penugasan," beber Jokowi.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Binahong Cespleng Banget, Istri Bisa Ketagihan
"Itu kelemahan BUMN itu kalau sudah ada penugasan itu, ini menjadi tidak profesional. Titik lemahnya ada di situ, sehingga profesionalismenya jadi hilang," lanjutnya.
Presiden Jokowi mengakui, terkait investasi keputusan memang ada pada perseroan.
BACA JUGA: Air Rebusan Jahe Campur Bawang Putih Cespleng, Istri Minta Lagi
Namun, pemerintah juga memiliki strategi besar untuk membawa Indonesia ke sebuah tujuan negara yang dicita-citakan bersama.
"Itulah pentingnya profesionalisme dan kepentingan negara. Kepentingan perusahaan dan negara ini bisa berjalan beriringanm," kata Jokowi.
BACA JUGA: Air Rebusan Kayu Manis Sangat Dahsyat, Pria Wanita Siap Goyang
"Sehingga sekali lagi saudara-saudara menyampaikan risiko-risikonya, konsekuensinya, kalkulasinya, menyampaikan hitung-hitungannya setiap penugasan itu untuk memberikan dukungan kepada pemerintah terhadap rencana besar yang ingin kita bangun," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News