
GenPI.co - Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan mengatakan bahwa transformasi dalam dunia perbankan adalah suatu keniscayaan.
“Namun, jeda waktu transformasi itu makin lama terjadi makin cepat,” ujarnya dalam webinar “Perilisan EBook Transformasi Digital Bank di Indonesia”, Jumat (5/11).
Indra pun memaparkan dunia perbankan setidaknya sudah melewati empat kali transisi hingga hari ini.
BACA JUGA: Jika Tak Mau Ditinggal Nasabah, Bank Harus Lakukan Digitalisasi
Pertama, Bank 1.0 pada periode 1472-1980. Menurut Indra, masa tersebut merupakan bank yang paling konvensional.
“Bank adalah tempat simpan pinjam yang perjumpaannya selalu fisik antara pihak bank dan nasabah,” paparnya.
BACA JUGA: Ini Dia 5 Kondisi Pemicu Tranformasi Digital Dunia Perbankan
Kedua, Bank 2.0 pada periode 1980-2007. Di masa tersebut, bank sudah memiliki mesin ATM, sehingga nasabah bisa menjalankan sejumlah transaksi tanpa harus bertatap muka dengan petugas bank.
“Pada 1995 juga internet komersial mulai muncul,” ungkapnya.
BACA JUGA: Investor Pantengin Bos Bank Sentral Rapat, Harga Emas Antam Turun
Ketiga, Bank 3.0 pada periode 2007-2017. Pada masa itu, internet dan mobile banking sudah lahir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News