GenPI.co 
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, indeks harga konsumen meningkat 0,5 persen di Juli setelah naik 0,9 persen pada Juni 2021.
Merupakan penurunan terbesar dalam inflasi bulan ke bulan di sepanjang 15 bulan terakhir.
Hal ini meredakan kekhawatiran tentang potensi inflasi yang tidak terkendali.
BACA JUGA: Pagi Ladies! Indahnya Dunia, Harga Emas Antam Naik Hari ke-2, Nih
“(Kedua) dari dalam negeri, penguatan IHSG seiring dengan penguatan dari harga komoditas batu bara yang terus mencatatkan harga tertinggi baru,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima GenPI.co, Kamis (12/8/2021).
Selain itu, tambah dia, penguatan juga terjadi pada harga CPO mengiringi optimisme pelaku pasar terhadap membaiknya kinerja emiten komoditas khususnya batu bara dan CPO pada bulan Juli dan Agustus.
BACA JUGA: Kabar Bahagia dari Kurs Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini
“Pelaku pasar berekspektasi tinggi terhadap naiknya raihan ekspor, sejalan dengan penguatan dari harga komoditas yang saat ini masih mendominasi kinerja ekspor,” beber Nico.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain UNTR, MDKA, MNCN, PWON, PTBA. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya KLBF, HMSP, UNVR, TPIA, BBTN.
BACA JUGA: PUPR Siapkan 33 RS Darurat Covid, Termasuk Gandeng Waskita Karya
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya WEHA, INDY, BBYB, AGRS, UNTR . Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BABP, NICL, BEKS, BUKA, BGTG. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
