
“Kalau ini bisa terwujud akan bagus sekali dalam perspektif sinergi dan kolaborasi dalam mitigasi pandemi ini. Dampaknya multiplier sekali dalam kedua sisi, kesehatan dan ekonomi,” tambah Wamendag.
Jerry sendiri tak lupa mengapresiasi dan berterima kasih kepada Hippindo yang telah melakukan program-program pemberian diskon selama pandemi. Menurutnya ini membantu dalam menolong daya beli masyarakat.
Menurut jerry agar proses belanja bisa makin mudah, optimalisasi digitalisasi dalam pembayaran juga perlu terus ditingkatkan. Karena itu Hippindo terus diajak untuk menggunakan QRIS secara lebih maksimal.
BACA JUGA: IHSG Naik, Analis Ungkap Belanja Online Marak saat PPKM Darurat
Ketua Hippindo Budi Iduansyah menyambut baik ajakan Wamendag itu. Menurutnya Hippindo mendukung penuh pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi dan kesehatan.
Saat ini Hippindo telah mendirikan sentra-sentra vaksin di berbagai daerah. Tujuannya agar pedagang, konsumen dan masyarakat umum bisa segera bisa mendapatkan kekebalan sehingga aktifitas perdagangan bisa terus bangkit.
BACA JUGA: Era Belanja Online, Paylater Makin Naik Daun di 2021
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 7% pada semester pertama tahun 2021.
Ini adalah sinyal yang sangat bagus bagi Indonesia. Wamendag sendiri mengaku akan terus meningkatkan kontribusi perdagangan dalam pemulihan ekonomi di semester kedua ini.
BACA JUGA: Belanja Online saat Pandemi Melonjak, Optimisme Daya Beli Membaik
Dampak serangan varian delta yang sempat membuat lonjakan penderita Covid di Indonesia sudah makin tertangani, khususnya untuk kawasan Jawa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News