
GenPI.co - PT Pertamina (Persero) Regional Papua-Maluku tidak melakukan persiapan khusus menjelang penerapan PPKM di Papua dalam upaya menekan laju penularan Covid-19.
Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Papua-Maluku Edi Mangun menyebut pergerakan mobiltas warga akan menurun seiring diberlakukannya PPKM.
“Otomatis pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) akan berkurang,” katanya saat dihubungi pada Sabtu (31/70.
BACA JUGA: Khusus Warga Papua, Tokoh Top Keluarkan Pesan Maut, Mohon Dibaca!
Edi mengungkapkan rata-rata ketersediaan BBM di Papua masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 18 hari.
“Sementara ketersediaan avtur masih aman untuk 25 hari,” ucapnya.
BACA JUGA: Terjebak Jalan Ditutup di Yalimo Papua, Warga Kelaparan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan menerapkan PPKM pada Agustus 2021 ini. Kebijakan ini dilakukan mengingat semakin tinggi kasus penyebaran Covid-19 pada wilayah tersebut.
Ketua Harian Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua Welliam R. Manderi mengatakan PPKM yang diberlakukan akan sama dengan tahun lalu.
BACA JUGA: Covid Merajalela di Mimika Papua, PPKM Level 4 Diterapkan
Ia mengatakan, pembatasan kegiatan masyarakat antara lain akan mencakup sektor transportasi laut dan udara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News