
GenPI.co – Cabai yang ditanam menghampar di ladang Desa Bulontala Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mulai menguning dan terlihat montok. Ini menandakan saatnya dipetik. Memetik cabai bukan masalah yang mudah, butuh kesabaran. Bagi yang tidak pengalaman, tangan dan mata akan terasa pedas karena terpapar zat kandungannya. Itu yang dirasakan Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
Yang juga diperhatikan adalah memetik cabai harus dengan tangkainya agar bisa tahan lama, dilakukan saat pagi agar beratnya optimal serta hati-hati saat memetik buah jangan sampai mematahkan batangnya.
Baca juga :
Pertama Kalinya, Bone Bolango Gorontalo Bakal Bangun Hotel
Ramahnya Para Nou Bone Bolango Menyapa Wisatawan
Staf Disparek Bone Bolango Presentasi Soal Hiu Paus di Australia
Teknik memanen cabai ini menjadi perbincangan yang menarik saat Hamim Pou melaksanakan panen raya cabai di lahan kelompok tani Al-Hidayah Desa Bulontala Timur Kecamatan Suwawa Selatan, Bone Bolango, Selasa (6/8). Hamim Pou mengatakan petani harus terus produktif, belajar menggunakan teknologi tepat guna agar hasil pertanian bisa maksimal.
Ia juga berharap petani harus sejahtera, untuk pendampingan dan bantuan akan terus dilakukan oleh instansi teknis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News