.webp)
Meskipun belum memutuskan menjadi mualaf, aku sudah mulai serius untuk mempelajari Islam.
Akhirnya, pada akhir 2019, aku memantapkan diri memeluk Islam.
Aku merasa beruntung karena calon istriku selalu mendukung dalam keadaan terburuk sekalipun.
Calon istriku yang seorang muslimah dengan sabar menolongku untuk mendalami Islam.
Dia yang mengajarkan salat dan membaca Al-Qur'an. Saat aku memeluk Islam, ibuku sempat merasa kecewa.
Namun, keberanianku belajar Islam sebenarnya berawal dari sinyal yang diberikan ibu.
Ibuku mempersilakan jika aku mau salat. Ibuku juga mendukung apabila aku ke gereja.
Beliau berpesan agar aku mengambil jalan terbaik untuk hidupku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News