
GenPI.co - Pernikahanku dengan Asraf sudah memasuki tahun kesepuluh.
Namun, orang tuanya masih belum bisa menerimaku sebagai menantunya, bahkan sampai dua anakku lahir.
BACA JUGA: Asam Manis Dalam Pernikahan Membuat Aku Bosan
Meskipun mertuaku tidak pernah menganggap pernikahan kami, aku tetap bersikap baik di depannya dan sering mengunjunginya.
Jika ada pertemuan keluarga, aku tak pernah absen. Aku selalu datang bersama anak dan suamiku.
Namun, aku selalu menjadi bahan perbandingan dengan menantunya yang lain.
Kalau sudah begitu, aku hanya bisa diam dan Kak Rani selalu menguatkanku. Rani ialah kakak Asraf yang selalu sabar dan peduli denganku.
“Sabar, ya, ibu dan bapak pasti berubah,” ucapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News