
Kita sama-sama telah gagal dalam membangun bahtera rumah tangga. Ke depan, kita ingin agar masing-masing menemukan jodoh yang terbaik dan bisa bersama sehidup semati.
“Aku ingin orang itu kamu, mas Andi. Aku ingin kamu,” ucapku kepada Andi, tetapi hanya di dalam hati.
Suatu waktu, Andi seperti biasanya memberi kabar kalau kita akan ketemuan di gym jam 5 sore. Namun, kali ini isi pesannya membuatku sangat penasaran.
Katanya, dia akan mengajariku gaya baru yang bisa bikin tubuhku berkeringat. Aduh, apa lagi ini, ya? Pikirku.
Aku menuruti saja. Benar saja. Ketika sampai di gym, aku langsung diajaknya untuk mengambil posisi telentang. Aku menuruti apa kata Andi.
Dia pun mengambil posisi yang sama denganku, tetapi dari arah berlawanan. Kakiku menyentuh kakinya. Bulu-bulu di kakinya membuat badanku bergidik.
Tiba-tiba dia meminta kakiku dan kakinya saling menyilang. Lalu, dia meminta aku berbarengan dengannya mengangkat badan ke arah kaki tersebut.
“Oh ini, sih, gerakan sit up,” pikirku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News