GenPI.co 
Dari situ aku tahu kalau dia ternyata seorang pekerja lepas yang bekerja untuk beberapa perusahaan, termasuk perusahaan luar negeri.
Setelah minumannyaelesai dibuat, Shintia mengambil minuman itu dan berjalan ke arah meja favoritnya di sudut ruangan.
Namun, sebelum berjalan terlalu jauh, dia memutar balik badannya ke arahku dan mengajak untuk duduk bersama.
BACA JUGA: Hujan Jadi Saksi Pertemuanku dengan Kekasih
“Rendy, mau gabung sama aku di situ?” ucap Shintia sambil menunjuk meja tempat dia biasa duduk.
“Oke, sebentar, ya. Aku pesan minuman dulu. Nanti aku ke sana,” jawabku.
BACA JUGA: Tak Kusangka, Kekasihku Selingkuh Dengan Model Majalah Dewasa
Dia hanya membalas dengan senyuman dan acungan jempol sembari kembali berjalan ke meja tersebut.
Sejak hari itu, kami makin dekat dan tidak lagi duduk di meja yang terpisah. Kami pasti selalu duduk bersama di meja yang berada di sudut ruangan Astoria Cafe.
BACA JUGA: Teman Indekos Lebih Menarik Daripada Kekasihku
Beberapa bulan berselang setelah awal pertemuan kami tersebut, kami memutuskan untuk berpacaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
