
Satu hal yang aku perhatikan, ketika kami mengobrol, nafas dia begitu stabil.
Padahal, kami mengobrol sambil berlari. Dari situ, aku tahu dia sangat hobi berlari. Ah, pikiranku saat itu melayang.
"Kapan lagi punya pacar yang juga suka lari," pikirku.
BACA JUGA: Demi Bayar Utang, Aku Menerima Lamaran Anak Debt Collector
Siapa sangka, takdir berkata lain. Dia bukan hanya jadi pacarku, melainkan juga istriku.
Kami menikah sejak berpapasan pertama kali setahun lalu.
BACA JUGA: Sungguh Miris, Aku Rela Terjebak Friendzone Demi Dia
Sekarang kami sudah dikaruniai anak. Sungguh aku tak menyangka, dari hobi aku bisa bertemu jodoh. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News