
GenPI.co - Hai, perkenalkan namaku Roni Susanto. Umurku 29 tahun dan saat ini bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Aku cukup senang dengan apa yang kulakukan saat ini, tetapi sebenarnya ada mimpi yang terkubur karena suatu kejadian yang kualami sepuluh tahun lalu.
Mimpi yang dahulu sempat aku impikan ialah menjadi pemain sepak bola profesional.
BACA JUGA: Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin
Sebenarnya, mimpi tersebut hampir saja aku raih. Namun, kecelakaan yang aku alami saat pulang dari tempat latihan meruntuhkan segala kemungkinan untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Latihan hari itu digelar agak lebih malam dari biasanya, kami baru selesai latihan pukul sepuluh malam.
BACA JUGA: Nikmatnya Durian yang Dibelah Bapak Kost, Stres Langsung Hilang
Setelah pendinginan dan berbincang sebentar, aku pulang sekitar pukul sebelas malam.
Aku sangat berhati-hati dalam berkendara dan sama sekali tidak melebihi batas kecepatan normal.
BACA JUGA: Rujak Tumbuk Buatan Bapak Kost Tiada Dua, Aku dibuat Terpana
Namun, kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di jalanan. Saat melintasi perempatan, tiba-tiba sebuah mobil dari arah kiri melaju dengan kencang dan menyerempet bagian depan motorku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News