GenPI.co 
“Iya, kamu yang betah di sana. Jika sudah sukses, jangan lupa pulang," jawab Mama dalam sesi telepon kala itu.
Mendengar suara Mama, aku pun tak kuasa menahan tetesan air mata.
Ya, rindu ini sangatlah dalam, sehingga air mataku tumpah saat berbicara dengan Mama.
BACA JUGA: Masuk Tahun Kedua Ramadan di China, Pandemi Masih Mengerikan
Selain itu, aku juga sangat rindu suasana Ramadan dan Lebaran bersama keluarga.
Aku kuliah di salah satu Universitas di Kanada, yakni University of Calgary. Saat ini, aku sudah memasuki tahun kedua.
BACA JUGA: Ramadan di Finlandia, Toleransinya Sangat Tinggi, Bikin Tentram!
Jadi, perjalananku untuk lulus pun masih cukup jauh, yaitu sekitar satu setengah tahun lagi. Namun, keinginan untuk pulang saat Lebaran sulit aku wujudkan.
Selain karena pandemi covid-19, jadwal kuliah dengan libur Lebaran di Indonesia hampir tak pernah bersamaan.
BACA JUGA: Ramadan di Portugal, Aku Rindu Suara Azan
"Aku lakukan ini untuk diri sendiri dan keluarga," ujar Bara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
