
GenPI.co - Halo, namaku Bara Ahmad Ramadan. Aku akan bercerita tentang Lebaran di Kanada.
Ini adalah tahun keduaku menetap di Kanada, tepatnya di Kota Calgary.
Lebaran kedua di luar negeri membuatku sangat rindu Indonesia. Sebab, aroma opor ayam sukar ditemukan di kotaku saat ini.
BACA JUGA: Masuk Tahun Kedua Ramadan di China, Pandemi Masih Mengerikan
Meski demikian, aku masih bisa menyapa orang tua di kampung halaman dengan video call.
Memang benar, kalau pertemuan secara langsung terasa lebih lega daripada via internet.
BACA JUGA: Ramadan di Finlandia, Toleransinya Sangat Tinggi, Bikin Tentram!
Namun, aku berusaha untuk tetap bersyukur karena memiliki orang tua yang pengertian.
Semua itu demi mengejar cita-citaku untuk bekerja di luar negeri.
BACA JUGA: Ramadan di Portugal, Aku Rindu Suara Azan
Suatu malam, aku pun meminta izin kepada Mama karena belum bisa pulang ke Tanah Air. Pasalnya, aku masih ada studi yang harus diselesaikan di kampus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News