
Aku merasa Allah hanya satu-satunya tempat untuk manusia bergantung. Oleh karena itu, aku tidak mau membuat rencana sempurna kecuali sudah izin dari Allah.
Untuk saat ini, ibadah salat menjadi tempat paling aku suka karena hati lebih tenang dan gampang untuk mengungkapkan segala isi hati.
Memasuki Ramadan, aku mengikuti tugas pokok untuk puasa yang diberikan oleh Kiai pondok pesantren secara virtual.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Orang Tua Beda Keyakinan, Aku Dapat Hidayah Islam
Kisah mualaf ini seperti dituturkan Annisa Stefany kepada GenPI.co.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News