Aku Terperangah Melihat Senjata Pak Dosen, Besar dan Tajam

GenPI.co - Namaku Rana. Aku ialah mahasiswi akhir di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Kesibukanku tidak lain hanya mengurus tugas akhir atau skripsi. Aku kerap bertemu dosen pembimbing agar tugasku selesai tepat waktu.

Ya, aku cukup ahli dalam jurusan yang dipilih orang tuaku, yakni Komunikasi. Pengalaman bekerja dengan banyak orang membuatku mudah mendalami pelajaran di kampus.

BACA JUGA:  Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar

Meski terbilang rajin mengikuti mata pelajaran, aku cukup bandel karena pulang selalu larut malam.

Kehidupan malam bersama teman-teman yang menyukai hal itu, membuat aku izin menginap.

BACA JUGA:  Pedang Menantu Sungguh Sakti, Sekali Dipegang Aku Menjerit-jerit

Singkat cerita, aku menginap di salah satu rumah temanku, Rima. Namun, aku melupakan sesuatu yang sangat penting saat itu, yaitu bimbingan skripsi dengan Pak Tion.

"Duh, bagaimana, ini, Rim? Aku harus bertemu Pak Tion buat bimbingan. Namun, aku sekarang belum siap karena menginap di sini," ujarku.

"Tenang Rana. Kamu, kan, cerdas dan aku yakin bimbingan kali ini akan lancar seperti biasa," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News