
GenPI.co - Hari ini, aku dan Evan, suamiku memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan bersama dengan keluarganya.
Selama hubungan rumah tangga kami masih belum juga di karuniai buah hati. Kami sepakat untuk mendekatkan diri pada keluarga masing-masing.
Kali ini giliranku, untuk berkunjung ke rumah mertua. Seperti biasa, aku dan Evan hanya mengikuti agenda mereka ingin pergi ke mana, sebagaimana anak berbakti, kami yang hanya numpang ini, hanya berusaha menyenangkan hati mereka.
BACA JUGA: Terbiasa di Luar, Bapak Mertua Menolak untuk di Dalam Saja
Papa mertuaku rupanya sedang ikut tren masa kiri, yakni demam peliharaan ikan cupang. Namun, dia memutuskan untuk tak membelinya dari reseller, tapi pergi ke sawah untuk mencari dan ternak sendiri.
"Nak, hari ini kita pergi ke sawah, ya, papa mau tangkap cupang," ucap papa mertuaku, sambil merapikan alat tempurnya.
BACA JUGA: Pedang Menantu Sungguh Sakti, Sekali Dipegang Aku Menjerit-jerit
"Iya, pah, aku bilang Evan dulu, ya, biar kita siap-siap," jawabku.
Kami pun memutuskan untuk pergi ke sawah yang jaraknya tidak jauh dari rumah.
Mengapa tidak, lokasi rumah mertuaku memang masih daerah pedesaan, sehingga tak terlalu sulit untuk menemukan sawah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News