
Sampai-sampai, aku lupa untuk memberi kabar ke istriku. Terkadang, telfonnya lupa ku angkat karena asking asyiknya aku dan mama mertua bermain.
Hingga suatu waktu, aku khilaf. Aku memaki istriku karena ia terus-terusan mencurigai aku yang tidak-tidak.
“Kalau kamu tak percaya aku di sini, yasudah kamu susul saja,” ucapku dengan nada tinggi.
BACA JUGA: Ibu Mertua Lebih Seksi dari Istri, Aku Tega Lakukan Hal ini
Mama yang mendengar itu, berusaha menengahi.
“Inez, kamu percaya saja sama Adrian. Dia tidak macam-macam di sini. Mama yang tahu. Setiap kali pulang kerja, dia selalu mampir ke rumah, tidak belok ke mana-mana,” ujar Mama menenangkan.
BACA JUGA: Ditinggal Istri Dinas, Aku Rajin Disambangi Menantu Cantik
Istriku curiga aku membawa perempuan lain ke rumah mamanya. Sudah separah itu dia curiga sama aku dan mamanya sendiri.
Istri selalu curiga, aku beralasan nginep di rumah mama mertua, tapi malah pergi ke hotel untuk bermalam bersama wanita lain.
BACA JUGA: Suamiku Berbohong, Papa Mertua Hadir Berikan Pencerahan
Hingga 6 bulan aku di Bandung, istriku selalu menanyakan hal yang sama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News