40 Hari Kepergian Kekasihku, Arwahnya Terus Menghantui

40 Hari Kepergian Kekasihku, Arwahnya Terus Menghantui - GenPI.co
Ilustrasi cerita horor. Foto: Nomadsoul1/Elementsenvato

“Tapi, Fan…”

“Pulanglah, Dit. Tolong. Aku butuh istirahat. Aku butuh tenang. Aku butuh sendiri”, potongku, enggan melanjutkan diskusi tanpa ujung ini.

Hening di antara kami. Hawa dingin yang menguar tidak bisa kuusir bahkan dengan jaket yang masih menempel di badanku.

BACA JUGA:  Kuntilanak Merah Merintih di Meja Dapur, Bayangannya Mengikutiku

Sunyi yang menghunjam.

“Ini malam terakhir aku menanyakan segalanya padamu. Jika memang benar kau masih cinta padaku, datang ke tempatku besok. Kutunggu kau dengan jawab dan hatiku”, Adit memecah kesunyian. Berdiri, memandangku sekejap, lalu berlalu meninggalkanku.

BACA JUGA:  Pocong Pohon Bambu Mengikutiku Sampai Teras, Ibuku Terperangah!

Aku memandangnya pergi.

Aku masuk rumah setelah dia tak terlihat lagi. Luka yang dari kemarin kujaga, kembali tertoreh. Aku menangis dalam diam.

BACA JUGA:  Pendakian Horor, Suara Gamelan Itu Terdengar Jelas di Depan Tenda

—*—

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya