GenPI.co 
"Ada aja cobaan, ya. Kondisi ekonomi kita juga belum stabil," kataku.
"Aku juga bingung bagaimana mau bantu. Papah katanya butuh uang dalam jumlah besar," ucap istriku.
"Pastinya papah butuh uang sayang," ujarnya.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas KPK Soal Formula E, Siap-siap
"Dia harus mengganti uang koperasi yang dipakai buat investasi dengan temannya itu," kata istriku.
Setelah perbincangan itu, aku dan istriku seperti biasa melanjutkan hari-hari seperti biasa.
BACA JUGA: Sodorkan JK Caketum PBNU, Politikus Demokrat Kena Skakmat, Telak
Sore itu, handphone berdering dan ternyata ada telepon masuk dari mertuaku, dan cerita panjang lebar terkait persoalannya itu.
Aku pun cukup miris melihat kondisi itu terjadi. Dipunghujung telepon, mertuaku sangat memohon aku meminjamkan atau mencarikan uang sebesar Rp 40 juta.
BACA JUGA: Wow, Polri Sita Duit Rp 217 Miliar dari Pinjol Ilegal
Uang itu rencananya untuk menutup utangnya akibat kena tipu. Aku saat itu sangat kaget dan langsung terkulai lemas mendengar nominal Rp 40 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
