
Malam terakhir bertemu Raka, memang sungguh berbeda. Aku melihat wajahnya yang pucat dan suaranya memberat, seolah menahan sakit.
Tak biasa Raka bersikap dingin kepadaku. Aku memang tak pernah tahu kondisi Raka semenjak aku pacaran bersama Dito.
Memang hari-hariku, aku habiskan bersama Dito. Tak sedetik pun aku melepasnya. Tak aku sangka, ternyata Raka membutuhkanku, tetapi dia tak mau menggangguku. (*)
BACA JUGA: Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News