
Raka mengangguk pelan, lalu tersenyum menatapku. Aku pun membalasa senyumnya.
Hari pernikahanku pun tiba. Semua berkumpul merayakan hari kebagiaanku bersama Dito, kecuali Raka.
Sahabatku justru tak datang di pesta pernikahanku. Usai acara, aku coba menghubungi Raka dan ingin menanyakan alasan dia tak hadir.
BACA JUGA: Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut
Namun, ponselnya tak bisa aku hubungi berulang kali. Aku pun putus asa dan mulai menyibukkan diri dengan hal lain.
Tiba-tiba Sonya menelponku dengan napas yang memburu dan memberikan kabar duka.
BACA JUGA: Selingkuh dengan Gadis Penjual Kopi, Tuhan Turunkan Azab
Dia mengatakan bahwa Raka meninggal karena penyakit yang dideritanya.
Saat itu tubuhku berubah menjadi lemas. Air mataku menetes. Aku tak menyangka pertemuanku dengan Raka saat itu ialah yang terakhir.
Ternyata selama ini Raka menyimpan rahasia besar tentang kesehatannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News