Perasaanku Tak Akan Pernah Sampai, Biar Kusimpan Sendiri

Perasaanku Tak Akan Pernah Sampai, Biar Kusimpan Sendiri - GenPI.co
ilustrasi pasangan. foto: envato elements

“Belum tahu, aku di sini masih ada banyak kerjaan. Lagi pula, masih covid-19. Sabar dulu ya,” tuturnya.

Kalimatnya yang sabar membuatku tenang. Akan tetapi, hal tersebut juga membuatku ketakutan. Bukan tanpa alasan, bisa saja saat ini ada sosok pria yang sudah mendampinginya di tempat nan jauh di sana.

Rasa itu selalu saja datang menghantuiku. Pada saat aku sedang bekerja, bayangan itu kerap kali muncul. Bahkan sebelum aku tertidur lelap.

BACA JUGA:  Pelampiasan Rindu di Indekos, Dia Yang Spesial Datang

Aku sangat ingin membuang jauh-jauh perasaan itu dan berperan sebagai pasangan yang baik untuk Asri. Aku yakin dia pun setia kepadaku, namun harasrat merindukan sentuhan tetap menemani malamku.

“Sayang, kamu kangen sama aku enggak?” tanyaku keesokan harinya.

BACA JUGA:  Bahagiaku Bisa Berduaan bersama Andi di Indekos

“Kamu kenapa sih? Selalu aja bilang kangen. Emang ada apa?” tanyanya.

“Enggak kenapa-kenapa. Aku bener-bener kangen dan pengen ketemu,” ujarku.

BACA JUGA:  Aku Butuh Cairan Milik Bapak Indekos, Mau Sampai Basah

“Iya tapi sabar ya, kita kan lagi sibuk masing-masing,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya