
"Wah, maafkan saya, Pak. Ini bukan salah Nadia, kok," sahutku.
Kami pun akhirnya berjalan seperti biasa, tanpa bermesraan.
Sungguh, hal ini membuatku kesal karena ingin selalu bersama pacarku.
BACA JUGA: Papa Mertua Punya Pisang Jumbo Banget, Aku Sampai Kaget
Sebelumnya, kami pun cukup sering bertemu dan berduaan di indekos.
Maklum, karena Nadia merantau, pasti memerlukan tempat tinggal dengan sistem sewa.
BACA JUGA: Pacarku Tercengang Pisang Kakaknya Lembek dan Kecil
Singkat cerita, aku dibuat kesal lagi saat melihat Nadia menjadi perhatian bagi dosen pria di kampus kami.
"Sayang, aku cemburu, mengapa para dosen itu suka melihat kamu, sih, sekarang," tanyaku kepada Nadia.
"Enggak tahu kenapa, ya? Apa mungkin karena dua balon yang aku bawa?" jawabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News