GenPI.co 
GenPI.co - Kisah cinta masa-masa kuliah penuh dengan warna yang mana kata banyak orang bakal sulit dilupakan. Nah, kondisi aku juga merasakannya sampai saat ini.
Aku tergoda dengan mahasiswa perantau bernama Sarah saat memasuki kuliah semester akhir.
Wanita itu memiliki wajah cantik, tubuh proporsional, dan sangat ramah dengan siapa saja.
BACA JUGA: Mendadak, Siti Fadilah Bandingkan Jokowi dan Anies Baswedan
Singkat cerita, aku dan Sarah menjalin ikatan cinta karena kecocokan satu sama lainnya.
Semenjak aku menjalin ikatan cinta, hari-hari begitu berwarna karena selalu bersama Sarah.
BACA JUGA: Pernyataan Novel Bamukmin Menggelegar, Sebut Takdir Allah
"Sarah, aku akan anter jemput kamu dari indekos ke kampus ya," pintaku.
"Tidak usah masa, aku bisa sendiri. Aku juga kadang-kadang diantar bapak indekos," timpal Sarah.
BACA JUGA: Massa PDIP Belum Move On Kekalahan Pilkada Jakarta
"Gak apa-apa sayang. Aku sudah tidak ada mata kuliah dan membuat banyak waktu luang," ucapku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
