
"Arman.. " Winda memanggil dengan suara lemah. "Kok bengong? "
"Gimana, mau dicabut sekarang?," aku berseloroh setelah lamunanku buyar dan berupaya kembali fokus padanya.
"Nggak ah! Biarin aja di dalam," jawabnya.
BACA JUGA: Sedih, Dagangan Bapak Laku 4 Gelas, Besok Mungkin Gulung Tikar
Rona merah masih menghiasi wajahnya yang manis, membuatku makin gemas.
"Loh, jangan. Kalau nggak dicabut bisa bahaya, Win. Kamu mau.. "
BACA JUGA: Suami Menantang Ombak di Lautan, Aku Digoyang Mantan Tanpa Ampun
"Nggak Man. Biarin aja di situ."
"Ngaco kamu, aku cabut nih, cabut beneran loh! "
BACA JUGA: Main Sampai Subuh di Atas Ranjang dengan Kekasihku! Rasanya, Ah..
Wajah Winda makin memerah, kini bercampur rasa takut dan sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News