GenPI.co 
“Kenapa tidak?”
“Aku pegang kartu matimu,” Rudi memperlihatkan foto-fotoku yang cukup syur di ponselnya.
Deg. Jantungku berdegup kencang. Aku mencoba tenang. Kuhirup napas dengan cukup dalam.
BACA JUGA: Baru Sampai Hotel, Pacarku Sudah Bikin Aku Geli dan Lemas
Tidak berselang lama Fikral dan orang tua Rudi datang. Aku dan Fikral memang sudah sengaja menyiapkan skenario ini.
Aku sudah memberi tahu orang tua Rudi tentang kelakuan anaknya. Orang tua Rudi pun bersedia membantuku.
BACA JUGA: Tak Sanggup Bayar Utang, Pacarku Rela Digoyang Sampai Lelah
“Rudi, jangan seperti itu. Biarkan Maya memilih orang yang dicintainya,” kata ayah Rudi.
Rudi tidak berkutik. Dia malu bukan kepalang. Wajahnya menunduk. Kami semua diam. Napas Rudi terdengar tersengal-sengal.
BACA JUGA: Aku Menantang Ombak di Lautan, Istri Digoyang Mantan Tanpa Ampun
“Oke. Selamat berbahagia, May,” kata Rudi. Dia lantas pergi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
