
GenPI.co - Kalau hidup adalah permainan, aku dan pacarku bisa dibilang sudah kalah telak.
Aku kehilangan ratusan juta hasil tabunganku. Aset rumah dan vila habis dalam sekajap.
Lebih dari itu, pacarku ikut jadi korban. Ya, aku tak kuat membayar utang dan pacarku terkena imbas.
BACA JUGA: Tubuhku Keringatan Usai Disentuh Anak Teman Mama, Dadaku Bergetar
Aku harus rela melihat pacarku digoyang sampai pagi gara-gara tak kuat bayar utang.
"Ini enggak boleh dikocok ulang dadunya? Masa aku harus utang lagi?" kataku.
BACA JUGA: Pacarku Kuat Banget, Tubuhnya Banjir Penuh Keringat
Teman-temanku pun seketika menampik permintaanku.
"Kamu bisa main monopoli enggak? Mana ada kocok dadu ulang?" katanya.
Aku dan pacarku mengiyakan. Aku dan pacarku ini satu tim. Ya, maklum pacarku ini enggak mau ditinggal lama-lama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News