
Melihat aku bingung, Pak Rahmat lantas tertawa mulai menggodaku.
"Ha ha ha, saya bercanda saja, kok. Kamu sudah bagus mengerjakan skripsi ini. Jadi, silakan untuk maju ke sidang, ya," ucap Pak Rahmat.
Usai mendengar itu, aku lemas dibuat Pak Rahmat atas candaannya yang berlebihan tersebut.
BACA JUGA: Dear Diary: Antara Aku, Tante Merry dan Pria Hidung Belang
Namun, meski kesal, aku bersyukur Pak Rahmat mau menandatangani skripsiku.
Sebab, tanpa beliau, aku belum tentu bisa seperti sekarang. (*)
BACA JUGA: Bikin Gagal Nikmat, Ini 5 Mitos Malam Pertama yang Salah
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News