
Aku seketika terpana melihatnya pada saat itu dan merasa jatuh cinta dengannya lagi.
"Kamu cantik hari ini. Mau ke mana, sih," ucapku menggodanya.
"Iya dong, aku memang cantik bila denganmu," jawabnya.
BACA JUGA: Mendesah dan Berkeringat, Adik Kelasku Sangat Ketagihan
Mendengar pernyataan itu, kami pun tertawa karena terlihat tidak natural.
Sedang asyik tertawa, tiba-tiba mobilku berhenti dengan asap tebal di kap depan.
BACA JUGA: Berkeringat Bersama di Ruangan, Sekretaris Seksi Teriak Ampun!
"Ah, sial, mogok lagi saja," gumamku.
Aku lantas mencoba memanggil mekanik andalanku, maklum mobil butut harus punya perawat khusus.
BACA JUGA: Berkeringat Dengan Dosenku di Malam Hari, Sungguh Enak Banget
Saat menunggu di mobil, aku terkejut lantaran beberapa warga terlihat mengelilingi kami.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News