
Di sisi lain, keputusanku menjadi mualaf cukup sulit untuk diterima mamaku. Bahkan, mamaku menangis saat tahu aku memeluk agama Islam.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Saat Berpuasa Aku Merasa Lebih Dekat dengan Allah
Meskipun cukup berat, mama tetap mendukung pilihan hidupku ini. Tentu, hal itu tak lepas dari kebesaran hati mama.
Kini, mamaku sudah dapat menerima keputusanku dengan ikhlas. Kami pun hidup bersama dengan rukun dan penuh kebahagiaan. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News