
Setelah makan dan keluar restoran, Irene tiba-tiba memukul-mukul lenganku.
“Apaan sih sakit, woi,” ucapku refleks.
“Rio, itu ada stan boba. Gue pengen beli itu dulu,” katanya sambil menarik tanganku.
Kami pun mengantri di stan minuman itu. Aku memesan matcha latte, sementara Irene memesan brown sugar boba.
Irene memang sangat suka makanan dan minuman manis. Sejak SMA, dia pasti tidak pernah beli makanan manis sebagai penutup mulut setelah makan berat.
Setelah mendapatkan pesanan, kami duduk di tempat yang disediakan stan itu untuk menikmati minuman kami.
“Hm enak banget!” ujar Irene dengan sumringah.
Dia pun terus meminum pesanannya sampai hampir habis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News