Perusahaan Kripto Runtuh, Terlilit Utang Tak Bisa Bayar Listrik

Perusahaan Kripto Runtuh, Terlilit Utang Tak Bisa Bayar Listrik - GenPI.co
Ilustrasi trader sedang trading mata uang kripto termasuk Bitcoin. Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

Sementara itu, tagihan konsumsi daya mencapai USD 1,2 juta. Sedangkan Compass hanya membayar sekitar USD 665 ribu.

Compass Mining merupakan perusahaan hosting kripto yang menyediakan fasilitas penambangan bernama ASIC.

Para penambang kripto bisa memakai perangkat keras dari Compass Mining untuk menghasilkan bitcoin.

BACA JUGA:  Perusahaan Perdagangan Kripto Kolaps, Ratusan Karyawan Dipangkas

Lalu, Arcane Research mengungkapkan bahwa penambang kripto bitcoin juga terpaksa menjual murah lebih dari 100 persen produksi mereka. (*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya