
Meski, saham masih mendominasi portofolio investasi, lambat laun para investor diyakini akan mulai mempelajari aset kripto.
"Terjadi perubahan perilaku investor khususnya di kalangan anak muda yang mulai melihat kripto sebagai ruang baru yang menjanjikan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (12/6).
Menurut Cenmi, faktor yang mendukung berkembangnya perdagangan aset kripto di Indonesia salah satunya adalah penawaran balik hasil tinggi yang tidak kalah dengan instrumen investasi lainnya.
BACA JUGA: Cardano, Koin Kripto Masa Depan Bisa Kalahkan Bitcoin
Namun, dia kembali mengingatkan investasi di sektor ini high risk, high return karena kondisi ekonomi yang kurang kondusif.
"Tidak mengherankan jika orang Indonesia mencari solusi keuangan alternatif untuk mempertahankan nilai tabungan mereka lewat kripto, walaupun mengandung risiko cukup tinggi," pungkasnya.(*)
BACA JUGA: PSI Minta Pendukung Ganjar Pranowo Waspada, Nama Ahok Disebut
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News