
GenPI.co - Pergerakan aset kripto Shiba Inu (SHIB) belakangan masih mengecewakan.
Koin ini telah anjlok lebih dari 75 persen dari harga tertinggi sepanjang masa.
Kapitalisasi pasar Shiba Inu berada di sekitar USD 12 miliar. Dengan nilai itu, koin tersebut menjadi mata uang kripto terbesar ke-15 di dunia.
BACA JUGA: Bocoran Gerak Kripto, Bitcoin Anjlok Lagi, Ripple Jadi Top Loser
Namun, pertanyaannya, apakah aset kripto ini masih cukup potensial untuk dikoleksi?
Simak ulasannya sebagai berikut:
SHIB adalah token ERC-20
BACA JUGA: Rekomendasi Kripto: ApeCoin Top Gainer, Naik Lebih dari 20 Persen
Shiba Inu memiliki keterkaitan erat dengan Dogecoin (DOGE). Aset kripto tersebut diluncurkan untuk alternatif yang lebih baik dari DOGE.
Namun, kedua koin tersebut diketahui sangat berbeda. Pertama, Dogecoin dibagun dari awal menggunakan teknologi proof of work.
BACA JUGA: Kripto Kena Pajak Mulai 1 Mei, Bisa Bikin Lesu Investor?
Fondasinya mirip dengan Bitcoin (BTC) yang berarti siapa pun dapat menambangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News