
GenPI.co - Pasar aset kripto kembali kebakaran menyusul berlanjutnya tren bearish.
Investor tampak melakukan akumulasi jual sehingga mayoritas aset kripto terjun bebas.
Hal ini juga menandakan pelaku pasar mengalihkan modalnya ke aset yang tak berisiko seperti logam mulai hingga dolar Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Bocoran Gerak Aset Kripto, Bitcoin Turun Tajam, Solana Top Loser
Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengindikasikan melakukan pengetatan kebijakan moneter untuk menghadapi inflasi.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) itu kemungkinan besar menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 50 basis poin.
BACA JUGA: Rekomendasi Kripto: PancakeSwap Reli, Ternyata Gara-Gara Ini
Sikap hawkish The Fed praktis membuat pasar keuangan bergejolak, termasuk merembet ke aset kripto.
Data Coinmarketcap, Sabtu (23/4) pukul 15:54 WIB menunjukkan, kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto global melorot 2,19 persen menjadi USD 1,8 triliun.
BACA JUGA: Edukasi Aset Kripto, Aplikasi Pintu Gelar Trading Competition
Sebagian investor juga ambil jeda di tengah tren bearish aset kripto sehingga volume perdagangan mengalami penurunan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News