
GenPI.co - Pasar aset kripto yang berkembang pesat membuat peluang industri ini bisa tumbuh dengan cepat.
Hal ini diindikasikan dengan makin bertambahnya jumlah pedagang aset kripto di Tanah Air.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menuturkan jumlah pedagang aset kripto berpotensi meningkat melihat tren belakangan.
BACA JUGA: Rekomendasi Kripto: Prospek KAVA Potensial, Bisa Tembus USD 40
Dia membeberkan hingga Februari nilai transaksi aset kripto tumbuh 14,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
"Pada bulan lalu juga, jumlah pelanggan terdaftar mencapai 12,4 juta pelanggan," kata Jerry di Jakarta, Selasa (29/3).
BACA JUGA: Popularitas Makin Meredup, Ini Bocoran Gerak Kripto Shiba Inu
Dengan perkembangan itu, Jerry akan terus mengawal perdagangan fisik aset kripto di Indonesia agar berada di sesuai jalur.
Jerry memerinci nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 64,9 triliun pada 2020 dan meningkat tinggi menjadi Rp 859,4 triliun di 2021.
BACA JUGA: Rekomendasi Kripto: Waves Naik Ratusan Persen, Trader Pasti Cuan!
"Pada periode Februari 2022, tercatat (transaksi kripto) Rp 83,8 triliun," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News