
GenPI.co - Pemerintah Kazakhstan telah menutup 106 fasilitas penambangan aset kripto lantaran melakukan aktivitas secara ilegal.
Dilansir dari Coingape, Rabu (16/3), pemerintah setempat juga melihat adanya keterkaitan mantan pejabat dan pengusaha Kazakhstan atas kegiatan ilegal tersebut.
Otoritas setempat melaporkan 67 ribu rig penambangan kripto dengan nilai USD 193 juta telah berhasil disita.
BACA JUGA: Resmi, Singapura Terapkan Pembatasan Kripto ke Rusia
Penggunaan aset kripto di negara bekas Uni Soviet ini meningkat dibarengi dengan aktivitas penambangan legal.
Dalam upaya menghilangkan penambangan kripto ilegal, Kazakhstan menerima secara sukarela penutupan 55 fasilitas penambangan kripto.
BACA JUGA: Suku Bunga Acuan Bakal Naik, Aset Kripto Harap-Harap Cemas
Sementara itu, otoritas setempat memaksa menutup 51 fasilitas penambangan kripto ilegal lainnya.
Dari hasil penyelidikan, fasilitas penambangan kripto berafiliasi dengan pengusaha hingga tokoh politik ternama.
Bahkan, peralatan untuk rig didatangkan dari China, Korea Selatan, Singapura, Turki hingga Georgia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News