
"Jadi akan keliru untuk berpikir bahwa bisnis kripto seperti Coinbase tidak akan mengikuti hukum. Tentu saja kami akan melakukannya," katanya.
Namun, Armstrong tidak percaya, para pejabat Rusia memindahkan dananya melalui aset kripto.
Pasalnya, menyelundupkan uang melalui kripto sangat mudah dilacak ketimbang menggunakan uang tunai, karya seni, emas atau aset lainnya.
Armstrong memastikan Coinbase akan terus melayani warga Rusia, meskipun kebijakan akan berubah sewaktu-sewaktu karena terbitnya aturan khusus.
"Yang mengatakan, jika pemerintah AS memutuskan untuk memberlakukan larangan, kami tentu saja akan mengikuti undang-undang tersebut," ucapnya. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News