
GenPI.co - Ukraina telah menerima banyak alamat dompet kripto yang terkait dengan politisi Rusia setelah melakukan upaya untuk menyurvei dompet tersebut.
“Ide kami adalah para penjahat perang akan mencoba menghindari sanksi melalui kripto dan kami ingin membawa mereka ke sana,” kata Artem Afian, pengacara swasta yang dipercayakan untuk masalah tersebut dikutip dari Coindesk, Rabu (2/3).
Kepala yang mengurusi urusan kripto di Ukraina, Mykhailo Fedorov meminta informasi ini pada Sabtu (26/2).
BACA JUGA: Cairkan Sumbangan Kripto, Ukraina Beli Alat Militer dan Makanan
Fedorov, wakil perdana menteri dan menteri transformasi digital, mencuit seruan keras untuk informasi tentang dompet kripto yang dipegang oleh politisi Rusia dan Belarusia.
Afian mendukung pemerintah Ukraina untuk melawan invasi Rusia melalui kripto.
BACA JUGA: Bos OJK: Boleh Jualan Kripto, Nggak Ada Izin Akan Diambil
Dia khawatir dengan keselamatan orangtua pascainvasi Rusia ke Ukraina.
“Ini bukan agresi. Ini perang dengan bom sungguhan. Ini gila. Orangtua saya masih hidup tetapi saya tidak tahu apakah mereka aman,” ujarnya.
BACA JUGA: Sanksi Barat Keras, Rusia Bakal Kesulitan Bertransaksi Kripto
Saat ini, tim Afian baru mengidentifikasi beberapa nama yang menonjol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News