
Selain Fedorov, akun Twitter centang biru @Ukraine yang mengklaim di kolom biografi sebagai akun resmi Ukraina juga mengunggah alamat dompet kripto untuk donasi.
Menurut Bloomberg alamat-alamat dompet kripto ini sudah dikonfirmasi benar oleh Victor Zhora, salah satu pejabat keamanan siber Ukraina.
Meski demikian ada perbedaan alamat dompet kripto yang ditulis Fedorov dan @Ukraine, yaitu pada alamat pengiriman USDT.
BACA JUGA: Perang Rusia dan Ukraina, Saatnya Borong Aset Kripto
Pada unggahan Fedorov tertulis USDT menggunakan jaringan TRC20 yang berbasis blockchain Tron.
Sedangkan alamat dompet kripto USDT di unggahan @Ukraine merupakan ERC-20 yang menggunakan blockchain Ethereum.
BACA JUGA: Paranormal Baba Vanga Sudah Ramal Perang Rusia, Nih Pemenangnya
Alamat dompet kripto yang ditulis dua akun itu diketahui sudah menerima ratusan donasi yang nilainya lebih dari USD 3 juta atau sekitar Rp 43 miliar. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News