
GenPI.co - Pasar kripto selama sepekan akhirnya berhasil keluar dari zona hijau. Pada sebelumnya aset digital betah nangkring di zona merah.
Aset kripto awalnya melaju di zona merah pada awal pekan ini setelah beberapa data menunjukkan bahwa volume perdagangan terbilang sepi menjelang hari raya Imlek.
Kemudian, aset kripto kembali melaju sehari setelahnya setelah beberapa data menunjukkan bahwa suplai beredar aset kripto di platform exchange sempat mengering.
BACA JUGA: Bos Indodax Beber Cara Memilih Aset Kripto, Cuan Habis
Namun, drama terjadi di pertengahan pekan. Anjloknya nilai saham Facebook hingga 20 persen dalam sehari membuat pergerakan aset kripto langsung oleng.
Pasalnya, perusahaan membukukan rugi USD 10 miliar dari divisi usahanya yang bergerak di bidang metaverse.
BACA JUGA: Pasar Kripto Bergairah, Bitcoin Ngamuk Nggak Ada Ampun
Sementara itu, ekosistem metaverse sendiri punya kaitan erat dengan kehadiran aset kripto. Tak heran, jika kemudian nilai aset kripto pun berguguran.
Polemik lainnya datang dari Womhole, yakni platform cross-chain NFT antara jaringan Solana dan Ethereum.
BACA JUGA: Rekomendasi Kripto: Harga Bitcoin Naik, 3 Koin Ngacir
Pertengahan pekan ini, sebanyak 120.000 ETH diduga dibajak oleh oknum tak bertanggung jawab. Wormhole menyadari hal ini setelah keping-keping ETH tersebut awalnya diduga "disalahgunakan".
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News