Gila, Harga Bitcoin Bisa Tembus Rp 3,6 T Per Keping

Gila, Harga Bitcoin Bisa Tembus Rp 3,6 T Per Keping - GenPI.co
Ilustrasi trader bermain mata uang kripto Bitcoin. Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

Mengacu data CoinMarketCap, harga Bitcoin pada Kamis (13/1) pukul 21.10 WIB ada di 43.759,43 USD, naik 4,74 persen dalam 24 jam terakhir.

Pada awal diluncurkan pada akhir 2008, sekeping koin digital ini masih bernilai USD 0 alias tak berharga.

Setahun berselang sang inventor berhasil menambang kurang lebih 1 juta keping. Jika dijumlahkan secara total ada kurang lebih 1,3 juta Bitcoin pada Oktober 2009 menurut catatan Statista.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Siap Melejit, Hongkong dan Singapura Bikin Aturan

Jika dalam kurun waktu 12 tahun suplai Bitcoin naik dari 1,3 juta menjadi hampir 19 juta, artinya setiap tahunnya produksi Bitcoin mencapai hampir 1,5 juta per tahun.

Jika menggunakan angka ini, maka waktu yang dibutuhkan untuk menambang Bitcoin tersisa kurang dari 2 tahun lagi. Itu berarti sebelum tahun 2024 semua Bitcoin telah berhasil ditambang.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Ingatkan Anak Buahnya, Isinya Keras!

Bitcoin hanya bisa diproduksi lewat proses yang disebut mining alias menambang. Secara sederhana, aktivitas menambang merupakan proses audit untuk memvalidasi suatu transaksi Bitcoin.

Bagi yang sukses melakukan 'audit' tersebut, maka akan diberikan reward berupa sejumlah Bitcoin.
Setiap 4 tahun jumlah block yang harus ditambang mencapai 210.000. Artinya setiap tahun ada 52.500 block yang ditambang.

Jika dalam satu tahun ada 52.500 block yang berhasil ditambang dan imbalannya adalah 6,25 Bitcoin, maka dalam satu tahun produksi Bitcoin mencapai 328.125.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya