GenPI.co 
Model Stock-to-Flow kemudian mengukur cadangan yang beredar dari aset tertentu, yang dibagi dengan tingkat produksi tahunannya.
Seperti diketahui, PlanB pertama kali menerbitkan model S2F mereka pada Maret 2019. Ketika itu hanya untuk memprediksi kelangkaan Bitcoin.
Pada tahun 2020, PlanB pernah membuat prediksi dengan akurasi yang mengejutkan para investor.
BACA JUGA: Kaget! Harga Bitcoin Tembus Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini Wow
Analis pada tahun 2020 mengatakan, Bitcoin akan menutup akhir Agustus dengan rentan harga USD 47.000. Ternyata prediksinya cukup mendekati, dengan harga Bitcoin yang ditetapkan dengan kisaran USD 43.000.
Kedepannya, model S2F memprediksi harga Bitcoin akan menutup bulan November dengan harga USD 98.000, dan menandai harga enam digit sebelum menutup tahun 2021.
BACA JUGA: Kripto Anjing bermunculan, Dogecoin vs Shiba Inu Perang?
Deretan pendapat Twitter baru-baru ini dari PlanB mengungkapkan bahwa dari 242.000 responden, 39,8 persen percaya Bitcoin akan melampaui USD 100.000 pada hari Natal.
Lainnya, yaitu sebanyak 31,4 persen memperkirakan BTC akan diperdagangkan seharga USD 288.000, dan 23,8 persen mengantisipasi pasar akan gagal menembus di atas enam digit pada 25 Desember. (*/coinmarketcap)
BACA JUGA: Kripto Laris Manis, Ternyata Tak Cuma Bitcoin, Lo
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
