#34 Waspadai Vietnam

#34 Waspadai Vietnam - GenPI.co
Pariwisata Vietnam

Deregulasi adalah Kunci

Faktor penting yang menjadi kunci sukses pariwisata Vietnam adalah deregulasi. Pertumbuhan pariwisata Vietnam yang signifikan di tahun 2016, terjadi lantaran mereka melakukan deregulasi ulang sektor pariwisatanya mengacu pada praktik-praktik terbaik. Karenanya banyak investor yang tertarik berinvestasi di Vietnam.

Sebaliknya di Indonesia, pariwisata kita masih tersandung oleh regulasi yang di berbagai aspek menimbulkan inefisiensi. Regulasi yang tidak efektif membuat bangsa ini susah bersaing. Kita menjadi sangat lambat seperti siput. Terlalu banyak regulasi yang mengikat dan menjerat diri kita sendiri. Hal ini ditunjukan dengan peringkat pilar Business Environment dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) Indonesia berada dalam rangking 63. Menanggapi hal ini berulang kali saya tegaskan bahwa, persaingan saat ini adalah yang cepat akan memakan yang lambat. Deregulasi adalah jurus paling ampuh untuk meningkatkan kecepatan atau mengimplementasikan nilai speed, yang merupakan salah satu nilai dalam corporate culture WIN-Way.

Vietnam dengan kebijakan "Doi Moi" atau reformasi ekonomi sejak 1986 silam mengubah haluan dari ekonomi sosialis terpusat menjadi sosialis berorientasi pasar terbuka (socialist-oriented market economy). Sebelum “Doi Moi” diluncurkan, ekonomi Vietnam mengalami krisis, inflasi hingga 700%, pertumbuhan ekonomi melambat, dan mengalami defisit neraca perdagangan.

Melalui kebijakan ini pemerintah sosialis Vietnam mulai menerapkan kebijakan pro-pasar, memberikan iklim yang sejuk bagi foreign direct investment, dan memberikan banyak insentif dan kemudahan terhadap investasi termasuk untuk sektor pariwisata. Dalam bidang pariwisata mereka telah menetapkan visi 2030 dimana mereka telah memilih sektor ini sebagai leading sector dari sisi ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Situasi politik dan keamanan yang relatif stabil juga menjadi penentu melesatnya sector pariwisata mereka. Stabilitas politik di Vietnam relatif paling stabil untuk lingkungan ASEAN. Stabilitas politik di negara yang kini memiliki 10 world heritages dan 30 national parks inilah yang turut mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

#34 Waspadai Vietnam

Dari sisi produk dan branding, Vietnam menggunakan tagline “Vietnam: Timeless Charm” yang menawarkan empat segmen pasar yang berbeda yaitu: 1. culture. 2. coast. 3. eco-based tourism. 4. city-breaks. Kalau kita memiliki 10 destinasi prioritas yang populer dengan sebutan “10 New Bali”, mereka juga telah menetapkan 7 zona pariwisata dengan keunikan produk dan branding di masing-masing zona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya