
Tangan kreatif kaum wanita memang akan melahirkan produk yang berdaya saing.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Gadung Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Sebuah inovasi dilakukan dengan menjadikan labu sebagai produk induatri kreatif yang mendukung dunia pariwisata.
Labu yang biasanya dimanfaatkan untuk sayur saat berada di tangan kaum wanita diubah menjadi kerupuk dengan mencampur tepung sedikit .
"Kami melakukan survei industri pariwisata dan mendapatkan kerupuk labu ini," kata Widyastuti Batalipu, Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Buol, Senin (11/2/).
Kerupuk labu ini ternyata memiliki 2 varian rasa, balado yang berlumur sambal dan manis yang disalut gula.
Industri rumah tangga di Kecamatan Gadung memberi kontribusi pada perekonomian warga, dan memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.
"Kata perajinnya, dinamakan kerupuk karena ada cmpuran tepung, kalau keripik tanpa campuran tepung," tambah Widyastuti Batalipu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News