
Sebanyak 15 pasang Nou (gadis) dan Uti (jejaka) Gorontalo bersepakat menjadi ujung tombak pemasaran pariwisata. Mereka berasal dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Gorontalo.
Sebagai generasi yang familiar menggunakan gawai dan mengakrabi media sosial, kaum muda Gorontalo sudah terlibat mempromosikan destinasi wisata di daerah masing-masing.
"Gorontalo adalah daerah yang jarang diekspos, kami terus meningkatkan promosi terutama tentang kebudayaan, keanekaragaman hayati dan bahari," kata Rahmiyati Ismail, Nou utusan dari Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Minggu (2/12)
Rahmiyanti adalah seorang guru SMAN 1 Tilamuta. Selain dirinya, utusan daerah lain juga tak kalah aktif memaparkan potensi wisata di daerahnya.
Ke-15 pasang Nou dan Uti ini akan berlomba menjadi yang terbaik di daerah ini. Pengetahuan kepariwisataan, sikap dan kecerdasan mereka akan diuji di depan juri.
Hari ini mereka menjalani rekaman video di LapangannTaruna Remaja. Setiap orang diminta memaparkan pandangannya tentang pariwisata dan pengalamannya menjelajah daerah masing-masing.
Para Nou dan Uti ini berasal dari Kabupaten Pohuwato, Boalemo, Gorontalo, Gorontalo Utara, Bone Bolango dan Kota Gorontalo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News